SISTEM KOMUNIKASI DATA N
Kebutuhan manusia terhadap informasi baik secara
individu ataupun di sebuah lingkungan organisasi terus meningkat. Informasi
yang lengkap dan akurat memberikan pengetahuan untuk memecahkan berbagai macam
masalah yang dihadapi. Pada saat ini anda dapat mengakses informasi mengenai
saldo tabungan tanpa harus datang langsung pergi ke bank, anda dapat melihat
jadwal kuliah dan nilai mata kuliah dimanapun anda berada tanpa harus datang ke
kampus. Informasi yang akurat merupakan faktor yang menentukan bagi terciptanya
keunggulan bersaing dari organisasi bisnis dalam menghadapi persaingan yang
semakin hiperkompetitif. Bagaimana seorang resepsionis hotel bintang lima dapat
mengetahui secara pasti terhadap kebutuhan dan kebiasaan para pelanggannya
ketika menginap seperti, ketidaksenangan menggunakan bantal bulu, jenis koran
yang biasa di baca, dan lain sebagainya? Bagaimana penggunaan anjungan tunai
mandiri memberikan kemudahan anda untuk menarik uang, mentransfer uang,
melalukan pembayaran tagihan dan lain-lain?
Semua hal tersebut dapat terlaksana karena ditujang
dengan keberadaan teknologi komunikasi yang mampu menfasilitasinya. Teknologi
komunikasi memungkinkan pengiriman data dari satu tempat ke tempat lainnya,
adapun pentinya pengiriman data dari satu tempat ke tempat lain dikarenakan:
1.
Transaksi yang terjadi
berbeda lokasi dengan tempat pengolahan datanya,
2.
Kadang-kadang lebih efesien atau lebih murah untuk
mengirim data dengan menggunakan teknologi informasi dibandingkan dengan cara
terdahulu.
3.
Suatu
organisasi memiliki berberapa pengolahan data, ada kalanya satu
pengolahan data berada dalam status sibuk maka data dibagi ke pengolahan data
lainnya.
4.
Alat-alat yang mahal seperti halnya alat pencetak
grafik, printer berkecepatan tinggi, cukup satu lokasi saja sehingga akan lebih
hemat.
Pengiriman data dengan
menggunakan komputer dildakukan dengan menggunakan sistem transmisi elektronik,
biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data communication). Adapun kegiatan pengiriman data ini biasanya
digunakan lebih dari dua alat komunikasi yang terhubung. Seperti dicontohkan
pada seorang resepsionis yang mengetahui informasi mengenai para tamu hotel
didapatkan dari data yang dimiliki, dan terkadang hotel tersebut memiliki
jaringan di beberapa kota. Akan tetapi walaupun tamu tersebut selama ini menginap di hotel yang berlokasi di kota
Bandung, namun fihak hotel bisa memberikan perlakuan yang sama sesuai yang
diinginkan berdasarkan basis data konsumen yang terintegrasi dari jaringan
hotel tersebut. Selanjutnya seorang nasabah bank dapat menggunakan anjungan
tunai mandiri untuk melakukan pembayaran tagihan listrik, transfer uang ke
nasabah di bank lain karena adanya pengiriman data yang terintegrasi dari
fihak-fihak tersebut.
Transmisi data
Proses pengiriman data dari
sumber ke penerima data
|
Transmisi data
merupakan proses pengiriman data dari sumber ke penerima data dengan
menggunakan komputer ataupun media elektronik lainnya. Dimana sumber sebagai awal proses transmisi dengan menggunakan media transmisi yang dapat
berupa kabel, dan radiasi elektronik kepada alat elektronik lain yang berfungsi
sebagai penerima.
SUMBER
|
MEDIA
TRANSMISI
|
PENERIMA
|
Gambar Proses Pengiriman Data
Media transmisi ini
berfungsi sebagai jalur transmisi dari data yang dikirimkan. Terkait media
transmisi yang tersedia saat ini adalah dengan menggunakan media kabel, dan radiasi
elektromagnetik.
Tipe Channel Transmisi
Channel transmisi
memiliki tiga tipe yaitu transmisi satu arah, transmisi dua arah bergantian,
dan transmisi dua arah serentak. Tipe
transmisi satu arah (one way transmision)
adalah arah channel pengiriman
transmisi hanya satu arah dimana sumber berfungsi sebagai hanya sebagai
pengirim transmisi saja kepada penerima begitu juga alat penerima hanya
memiliki satu fungsi. Contoh dari tipe pengiriman transmisi satu arah ini
seperti pada transmisi siaran radio dan televisi.
Tipe transmisi dua arah bergantian (Either Way Transmision) merupakan channel transmisi
dapat mengalir dalam dua arah, namun aliran transmisi ini harus dilakukan
secara bergantian. Contohnya adalah penggunaan radio CB walkie talkie dimana kegiatan berbicara dan mendengarkan harus
dilakukan secara bergantian.
Tipe dua arah serentak (both way transmision) pada tipe channel transmisi ini
arah informasi data dapat mengalir dalam dua arah sekaligus, dengan kata lain channel transmisi dapat mengirim dan
menerima pada saat bersamaan. Contohnya adalah penggunaan telepon dimana
seseorang dapat berbicara sekaligus mendengarkan.
Kecepatan Transmisi Data
Berdasarkan kecepatan
transmisi data dalam LAN dapat dibedakan dalam tiga kategori kecepatan
seperti berikut ini:
1.
High Speed Network
Kapasitas transmisi data lebih besar dari 20
MBps (Mega Bit per second) yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk mainframe
komputer besar. Contohnya loosely coupled
network (control data corporation)
dan hyperchannel (Network system coorporation).
2.
Medium Speed Network
Kapasitas transmisi data 1MBps sampai dengan
20 MBps (Mega Bit per second) yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk
mainframe komputer kecil atau mikrokomputer. Contohnya Ethernet, ARC net, local
net dan cable net.
3.
Low Speed PC Network
Kapasitas transmisi data lebih kecil dari 1
MBps (Mega Bit per second) yang biasanya diterapkan dalam personal computer (PC). Contohnya apple talk dan apple macintosh.
MEDIA TRANSMISI DATA N
Media Kabel
Penggunaan kabel sebagai media transmisi ketika jarak
sumber dan penerima tidak terlalu jauh, untuk itu maka biasanya penggunaan
kabel hanya untuk area lokal saja. Terdapat tiga jenis kabel yang digunakan
untuk media transmisi pertama kabel tembaga yang biasa digunakan untuk telepon,
coaxial cable, dan fiber optic cable.
Coaxial Cable
Coaxial cable adalah kabel yang dibungkus dengan metal lembek,
kabel ini memiliki tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan
kabel biasa, namun harganya relatief lebih mahal dibandingkan kabel biasa.
Fiber Optic Cable
Fiber optic cable adalah jenis kabel yang terbuat dari serabut kaca
(optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar rambut manusia. Fiber optic cable memiliki tingkat
kecepatan pengiriman data sepuluh kali lipat lebih besar dari coaxial cable.
Media Radiasi Elektromagnetik
Bila sumber data dan
penerima berada dalam jarak yang jauh, media transmisi menggunakan media
radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat
berupa gelombang mikro (microwave),
sistem satelit dan sistem laser.
Microwave
Microwave merupakan gelombang radio frekwensi tinggi yang dipancarkan dari sebuah
pemancar ke pemancar lainnya. Microwave
merupakan gelombang yang tidak boleh terhalang (line of sight) oleh
bangunan, bukit, dan gunung. Cakupan wilayah yang dapat dijangkau oleh microwave adalah sebesar 30 sampai
dengan 50 kilometer, untuk itu diperlukan stasiun-stasiun relay untuk memperkuat sinyal diantara sumber sampai
dengan penerima sinyal.
Satellite System
Keterbatasan microwave yang tidak boleh terhalang dan
cakupan yang tidak begitu luas. Maka stasiun pemancar microwave di bumi pada lokasi satu memancarkan sinyalnya ke
satellite di luar angkasa, yang berfungsi sebagai stasiun relay, untuk kemudian mengirimkannya
kembali ke stasiun microwave di bumi
pada lokasi lainnya yang ingin dituju. Karena walaupun tidak mampu menembus
gedung, bukit dan gunung namun gelombang mikro mampu merambat di ruang hampa
udara. Pada saat ini untuk menjangkau keseluruhan permukaan bumi dibutuhkan
tiga buah satellite.
Sistem Laser
Teknologi sinar laser
saat ini sudah digunakan namun dibutuhkan banyak pengembangan, akan tetapi di
masa yang akan datang para ahli teknologi informasi meramalkan penggunaan sinar
laser akan lebih optimal daripada media transmisi yang ada sekarang ini.
Melalui penggunaan sinar laser maka akan mengurangi pengeluaran untuk biaya
transmisi.
Network
Jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau
lebih sistem komputer
|
Network menurut Jogiyanto adalah jaringan dari system
komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang
dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk suatu sistem.
Melalui network, computer dapat mengakses data dari computer lainnya, dapat
mengirim data walaupun berbeda lokasi. Melalui network dapat mempermudah
penyaluran arus informasi dari satu area ke area lainnya, dengan kata lain
dapat mengintegrasikan system informasi dalam sebuah perusahaan yang terbagi
dalam beberapa lokasi. Dengan semakin murahnya komputer mikro dan alat-alat
input/output lainnya, maka DPP network banyak diterapkan.
Network berbeda dengan
DDP (Distributed Data Processing), network merupakan konsep dari jaringan
sistem komunikasi data. Network dapat hanya melibatkan satu komputer saja
dengan terminal di lokasi yang berbeda atau melibatkan lebih dari satu komputer
di lokasi yang berbeda. Sedangkan DPP merupakan sala satu bentuk sistem
komunikasi data yang melibatkan dua atau lebih sistem komputer independen yang
dapat berhubungan. Network dapat berupa off-line
communication system, remote job
entry system, realtime system, time sharing system ataupun DPP system.
a. Off-line communication system, merupakan
penerapan sistem komunikasi yang tidak tersambung/ terkoneksi ke dalam internet
atau world wide web (www). Pada sistem ini sistem komunikasi data yang
sederhana, dimana data yang ditransmisikan tidak langsung diproses oleh CPU
penerima.
b. Remote
job entry system, termasuk
sistem komunikasi data yang berbentuk on
line communication. Proses mengirim data (pekerjaan) ke dalam sebuah
mainframe komputer (komputer pusat) oleh komputer biasa yang lokasinya
berjauhan, data yang dikirimkan ke komputer pusat dari komputer biasa tersebut
adalah untuk dilakukan pengolahan. Hasil pengolahannya tidak dapat langsung
tersaji karena komputer pusat mengolah sekumpulan data dari komputer lainnya.
Cara untuk melakukan koneksivitas adalah dengan menggunakan model dan LAN
(Local Area Network).
c. Realtime
system, adalah suatu sistem
yang memungkinkan untuk mengirimkan data ke komputer pusat untuk diolah di
pusat komputer untuk kemudian dikirimkan kembali hasil pengolahannya ke
komputer pengirimnya.
d. Time
Sharing System, memungkinkan
beberapa pemakai komputer (multi user)
bersama-sama menggunakan komputer dan komputer akan membagi waktunya bergantian
untuk tiap-tiap pemakai. Pada sistem ini biasanya melibatkan komputer pusat
yang terhubung dengan banyak terminal. Sedangkan komputer yang menjadi terminal
tersebut dengan client dan sistem
jaringan ini disebut dengan client server
system.
Komponen Network
Link
Channel atau jalur transmisi atau carrier untuk membawa arus informasi atau data diantara node
|
Node
Titik yang dapat menerima input data ke dalam network atau menghasilkan output
informasi atau bahkan keduanya
|
TOPOLOGI NETWORK N
Topologi network
berdasarkan kepada kedudukan node dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu network
yang memiliki central node seperti star dan hierarchical tree, sedangkan networ
yang memiliki node sederajat adalah loop, bus, rings, dan web.
Star Network
Pada topologi star
terdapat node pusat (central node atau
host node) yang menjadi pengatur
komunikasi dalam suatu sistem jaringan. Arus komunikasi dari setiap node harus
melalui node pusat, ketika node satu ingin berinteraksi dengan node lain harus
melalui node pusat. Node pusat ini biasanya berupa komputer besar atau
mainframe yang node lain yang berupa terminal atau komputer mikro yang
dihubungan melalui link.
|
Gambar Star Network
Hierarchical Tree Network
Hierarchical Tree
Network merupakan sistem jaringan yang memiliki cabang berjenjang. Dimana
jenjang tertinggi adalah komputer besar atau mainframe komputer yang bertugas
mengkoordinasi dan mengendalikan jenjang yang ada di bawahnya. Komputer yang
berada pada jenjang lebih atas memiliki akses informasi kepada jenjang yang
lebih rendah, dan ketika komputer di jenjang tertentu mengalami permasalahan
maka akan menyebabkan komputer yang berada di bawah koordinasinya akan
mengalami permasalahan juga. Namun efek permasalahan tersebut tidak
mempengaruhi kepada jenjang yang bukan berada di bawah koordinasinya dan juga
tidak mempengaruhi jenjang yang ada di atasanya.
|
|
|
Gambar Hierarchical Tree Network
Loop Network
Jika star dan
hierarchical tree network memiliki node pusat maka pada network berbentuk loop
semua node setara atau dalam bahasa teknologi informasi peer to peer. Bahkan sistem jaringannya atau hubungan dari setiap
node tersebut dihubungan secara seri dalam bentuk tertutup. Jika salah satu
node mengalami kerusasakan maka akan mempengaruhi sistem jaringan secara
keseluruhan, selain itu ketika akan ditambahkan node baru maka jaringan harus
dimatikan terlebih dahulu.
Gambar Loop Network
Bus Network
Bus network samahalnya
seperti loop dimana dalam sistem jaringan ini semua node berada dalam tingkatan
sederajat atau tidak memiliki node pusat. Perbedaannya bus network memiliki
sistem jaringan terbuka, dan masing-masing node dapat melakukan tugas yang
berbeda. Perbedaan lainnya adalah ketika node lain mengalami permasalahan tidak
akan mempengaruhi sistem secara keseluruhan, selain itu untuk menambahkan node
baru tidak harus mematikan sistem secara keseluruhan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Gambar Bus Network
Ring Network
Ring Network adalah
gabungan dari sistem jaringan loop dan bus network. Topologi ring memiliki
keiistimewaan seperti halnya bus network dimana ketika salah satu node
mengalami permasalahan maka tidak akan mempengaruhi node lainnya, kondisi
tersebut dikarenakan terpisah dari jalur data. Berbeda dengan loop dimana
setiap node berada dalam aliran jalur data sehingga ketika salah satu node
bermasalah maka aliran jalur data menjadi terhenti.
|
|
Gambar Ring Network
Web Network
Web network sering juga
disebut mesh network, plex network atau campaletely connected network, yang
merupakan topologi yang masing-masing node dapat berhubungan dengan node lain
melalui beberapa link. Keberadaan
lebih dari satu link ini memungkinkan peningkatan kelancaran dari masing-masing
node untuk berhubungan. Adapun untuk menentukan jumlah link maksimal dari masing-masing node dapat diketahui dengan
penerapan persamaan matematis (n × (n-1)) / 2.
Gambar Web Network
Meta Network
Meta network atau
sering dinamakan juga hybrid network merupakan penerapan jaringan yang
menggunakan beberapa topologi network. Pada pelaksanaannya dalam sebuah
organisasi bisnis meta network ini sering diterapkan, karena pada dasarnya
perusahaan menerapkan beberapa topologi untuk memenuhi kebutuhan akan
komunikasi data. Penerapan beberapa topologi ini didasarkan kepada peningkatan
efesiensi, pertimbangan biaya yang harus dikeluarkan dalam membentuk sistem
jaringan, sentralisasi data dan lain sebagainya.
|
Gambar Meta Network
Pada gambar meta network disini menggunakan lima
jenis topologi yaitu hirarchical tree network, bus network, loop network, star
network dan ring network. Penggunaan network ini jelas disesuaikan dengan
kebutuhan keberadaan jaringan komputer di setiap devisi kerja di suatu
perusahaan.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Networ
Topologi
|
Kelebihan
|
Kelemahan
|
Star
|
·
Kontrol
manajemen lebih mudah karena arus informasi terpusat.
·
Kegagalan
atau kerusakan di salah satu node tidak akan menyebabkan node lainnya tidak
berfungsi.
·
Kegagalan
komunikasi akan mudah ditelusuri.
|
·
Kalau
sentral node rusak maka semua node tidak akan berfungsi.
·
Bila
node pusat berupa hub maka penambahan komputer akan mengakibatkan kecepatan
akses menjadi berkurang.
|
Hirarchical
|
·
Kontrol
manajemen lebih mudah karena terpusat dibagi dalam jenjang-jenjang.
|
·
Bila
salah satu node rusak maka node jenjang di bawahnya tidak akan berfungsi.
·
Karena
bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukan kemana data dikirim atau
kepada siapa transmisi ditujukan.
·
Perlu
mekanisme khusus untuk mengatur transmisi terminal dalam jaringan
|
Loop
|
·
Semua
node memiliki status yang sama.
|
·
Bila
salah satu node rusak maka akan akan mempengaruhi node lainnya.
·
Pemasangan
node baru akan menyebabkan gangguan pada sistem jaringan.
|
Bus
|
·
Bila
salah satu node rusak tidak akan mengganggu node lainnya karena tiap node
tidak berhubungan langsung tapi melalui bus.
·
Instalasi
dan biaya relatief murah
|
·
Bila
bus rusak, semua node tidak dapat berfungsi
·
Kontrol manajemen lebih sulit karena arus informasi
tidak terpusat.
|
Ring
|
·
Sama
dengan bus
|
·
Bila
link rusak, semua node tidak berfungsi.
·
Kontrol manajemen menjadi sulit karena arus informasi
tidak terpusat.
|
Web
|
·
Node
yang satu dapat berhubungan dengan node lainnya secara bebas karena memiliki
lebih dari satu link dan bila node yang lain masih dapat berhubungan
|
·
Terlalu
banyak link sehingga biaya mahal
·
Kontrol manajemen menjadi sulit karena arus informai
tidak terpusat.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar